MAKALAH SITOHISTOTEKNOLOGI
POTONG MIKROTOM
Disusun oleh :
KELOMPOK
Ayon Andriyanto A.102.06.008
Chaterina Ryan A.102.06.010
Indah Puspitasari A.102.06.014
Lusia Desi A.102.06.018
Wahyu Arti S. A.102.06.029
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2011
PENDAHULUAN
Mikrotom merupakan perangkat penting dalam persiapan mikroskop, memungkinkan untuk persiapan sampel untuk pengamatan di bawah cahaya yang ditransmisikan atau radiasi elektron. Mikrotom menggunakan pisau baja atau kaca tergantung pada spesimen yang diiris dan ketebalan yang diinginkan dari bagian yang dipotong. Pisau baja digunakan untuk mempersiapkan bagian dari jaringan hewan atau tanaman untuk histologi mikroskop cahaya. Pisau kaca digunakan untuk mengiris bagian untuk mikroskop cahaya dan untuk mengiris bagian sangat tipis untuk mikroskopi elektron. Tingkat industri berlian pisau yang digunakan untuk mengiris bahan-bahan keras seperti tulang, gigi dan materi tanaman untuk kedua mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Gem kualitas berlian pisau yang digunakan untuk mengiris bagian tipis untuk mikroskopi electron. Microtomy adalah metode untuk persiapan bagian tipis untuk bahan seperti tulang, mineral dan gigi, dan alternatif untuk electropolishing dan penggilingan ion. Bagian mikrotom dapat dibuat cukup tipis untuk bagian rambut manusia di lebarnya, dengan ketebalan bagian antara 0,05 dan 100 mikron.
Bab I
A. DEFINISI
Sebuah mikrotom (dari Mikros Yunani, berarti "kecil", dan temnein, yang berarti "untuk memotong") adalah alat sectioning yang memungkinkan untuk memotong irisan sangat tipis material, yang dikenal sebagai jaringan. Mikrotom adalah suatu alat berpresisi tinggi sehingga harus diperlakukan secara hati-hati. Alat ini digunakan untuk menyayat jaringan sebelum ditempelkan ke atas permukaan slide.
Secara umum, suatu mikrotom memilki bagian-bagian terpenting sebagai berikut:
a) Skala pengatur ketebalan sayatan biasanya terdapat di bagian kanan atas badan mikrotom, skala ini dapat digeser ke kiri dan ke kanan sesuai dengan ketebalan sayatan yang diinginkan.
b) Pisau mikrotom, merupakan komponen yang bisa menentukan kualitas sayatan.
c) Pegangan blok jaringan, merupakan komponen yang menghubungkan mikrotom dengan blok jaringan yang hendak disayat.
d) Pengatur jarak berfungsi untuk mengatur blok jaringan dengan mata pisau.
B. JENIS-JENIS MIKROTOM
Secara garis besar mikrotom dibagi menjadi dua golongan:
a) Mikrotom Schantz
yaitu mikrotom dimana pada saat menyayat, blok jaringan yang hendak disayat tetap diam di tempatnya sementara pisau melewati blok parafin tersebut. Mikrotom ini tidak dapat menghasilkan pita sayatan, tetapi sayatan yang dihasilkan selalu terpisah satu sama lain.
b) Mikrotom Spencer
adalah mikrotom dimana pada saat menyayat dapat menghasilkan pita sayatan yang panjang sehingga sangat cocok untuk pembuatan preperat sayatan serial.
Perkembangan alat mikrotom memang sangat pesat, terbukti dengan banyaknya jenis mikrotom yang beredar di pasaran. Berbagai tipe mikrotom modern bermunculan dengan spesifikasi yang masing-masing berbeda. Jenis mikrotom yang paling umum digunakan adalah:
a) Mikrotom Putar, baik untuk sayatan parafin dan teknik kriostat.
b) Mikrotom geser, baik untuk sayatan nitroselulase atau palstik
c) Mikrotom klinis beku, digunakan di laboratorium klinis untuk keperluan diagnosis yang bersifat segera.
d) Mikrotom sayatan ultra tipis, digunakan untuk menghasilkan sayatan dengan ketebalan kurang dari 1 milimikron
e) Mikrotom base sledge, digunakan untuk menyayat jaringan yang sangat besar seperti otak
f) Mikrotom faust, menghasilakn ketipisan maksimal 254 milimikron
g) Mikrotom Smith dan farguhur, digunakan untuk menyayat jaringan segar yang tidak difiksasi.
JENIS-JENIS MATA PISAU MIKROTOM:
1.Wedge
2.Planoconvex
3.Biconcave
4.Tool Edge
JENIS-JENIS PISAU MIKROTOM:
1.Stellite tipped
2.Cobalt tipped
3.Tungsten tipped
4.Diamond
5.Glass
6.Disposible
C. Cara Kerja Pemotongan Mikrotom
adalah proses pemotongan blok preparat dengan menggunakan mikrotom. Sebelum melakukan pemotongan serangkaian persiapan yang harus dilakukan adalah :
1. Persiapan pisau mikrotom
Pisau mikrotom harus diasah sebelum dipakai agar jaringan dapat dipotong dengan baik dan tidak koyak sehingga didapatkan jaringan yang baik. Pisau mikrotom kemudian diletakan pada tempatnya di mikrotom dengan sudut tertentu. Rekatkan blok parafin pada holder dengan menggunakan spatula atau scalpel. Letakkan tempat duduk blok parafin beserta blok preparat pada tempatnya pada mikrotom.
2. Persiapan Kaca Objek
Kaca objek yang akan direkatkan preparat harus telah dicoated (disalut) dengan zat perekat seperti albumin (putih telur), gelatin atau tespa
3. Persiapan Waterbath atau wadah berisi air hangat dengan temperatur 60-650C
4. Persiapan spatel atau kuas.
Tehnik pemotongan parafin yang mengandung preparat adalah sebagai berikut:
1. Rekatkan blok parafin yang mengandung preparat pada tempat duduknya di mikrotom. Tempat duduk blok parafin beserta blok parafinnya kemudian diletakkan pada pemegangnya (holder) pada mikrotom dan dikunci dengan kuat.
2. Letak pisau mikrotom pada tempatnya dan atur sudut kemiringannya.
Biasanya sudut kemiringan berkisar 20-30 derajat.
3. Atur ketebalan potongan yang diinginkan, biasanya dipakai ketebalan antara 2-5 mikrometer.
4. Gerakkan blok preparat ke arah pisau sedekat mungkin dan potonglah blok preparat secara teratur dan ritmis. Buang pita-pita parafin yang awal tanpa jaringan hingga kita mendapatkan potongan yang mengandung preparat jaringan.
5. Pita parafin yang mengandung jaringan lalu dipindahkan secara hati-hati menggunakan spatel atau kuas kedalam waterbath yang temperaturnya diatur 60-650C dan biarkan beberapa saat hingga pita parafin tersebut mengembang.
6. Setelah pita parafin terkembang dengan baik, tempelkan pita parafin tersebut pada kaca objek yang telah dicoated dengan cara memasukkan kaca objek itu kedalam waterbath dan menggerakkannya ke arah pita parafin. Dengan menggunakan spatel atau kuas pita parafin ditempelkan pada kaca objek. Setelah melekat kaca objek digerakkan keluar dari waterbath dengan hati-hati agar pita parafin tidak melipat.
7. Letakkan kaca objek yang berisi pita parafin di atas hotplate dengan temperatur 640C, biarkan selama 20 menit. Cara lainnya adalah dengan melewatkan kaca objek di atas api sehingga pita parafin melekat erat di atas kaca objek.
8. Setelah air kering dan pita parafin telah melekat dengan kuat, simpan kaca objek berisi potongan parafin dan jaringan sampai saatnya untuk diwarnai.
D. PERAWATAN MIKROTOM
Mikrotom sebaiknya ditutup dengan plastik, atau dimasukkan ke kotaknya jika tidak sedang digunakan. Jangan memindahkan mikrotom dengan cara memegang bagian yang dapat bergerak, karena dapat menggangu akurasinya. Sebelum dan sesudah digunakan, sebaiknya mikrotom dibersihkan dari serpihan parafin dengan cara melap dengan kain lap yang telah dibasahi dengan xilol. Mikrotom harus selalu diminyaki untuk mencegah keausan dan kemacetan.
KESIMPULAN
Mikrotom merupakan perangkat penting dalam persiapan mikroskop, memungkinkan untuk persiapan sampel untuk pengamatan di bawah cahaya yang ditransmisikan atau radiasi electron.
Mikrotom memilki bagian-bagian terpenting yaitu :
1. Skala pengatur ketebalan sayatan
2. Pegangan blok jaringan
3. Pisau mikrotom
4. Pengatur jarak dengan mata pissau
Secara garis besar mikrotom dibagi menjadi dua golongan:
a. Mikrotom Schantz
b. Mikrotom Spencer
DAFTAR PUSTAKA
1. Http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrotom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar